Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan Terpinggirkan, Pasien Pilih Swasta karena Pelayanan dan Isu Hukum

Kesehatan, Pemerintah384 Dilihat

Padangsidimpuan, Alarmpena.or.id l— Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan, yang dahulu menjadi primadona pelayanan kesehatan di wilayah Tapanuli Bagian Selatan, kini menghadapi penurunan kepercayaan dari masyarakat

Banyak pasien dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara mulai beralih ke rumah sakit swasta yang letaknya berdekatan, karena pelayanan dan fasilitas RSUD dianggap kurang meyakinkan.

Kondisi ini diperparah dengan munculnya kabar sejumlah persoalan hukum terkait pengelolaan anggaran dan kondisi fisik bangunan yang menuai sorotan dugaan korupsi.

Seorang keluarga pasien BPJS yang enggan disebutkan namanya pengalamannya saat anaknya mengalami demam tinggi lebihi memilih rumah sakit swasta karena RSUD dinilai kurang optimal memberikan pelayanan cepat dan terbaik.

Pantauan media sejumlah pejabat rumah sakit beberapa bulan ini kerap medapat sorotan Publik dan diduga sedang berurusan dengan aparat penegak hukum.

Direktur RSUD Padangsidimpuan, Susanti Lubis, belum berhasil dikonfirmasi karena nomor kontak yang sebelumnya aktif kini tidak dapat dihubungi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemko Padangsidimpuan Balyan Siregar belum memberikan respons atas permintaan klarifikasi terkait alasan masyarakat enggan memilih Falitas Kesehatan Pemko Padangsidimpuan sebagai tempat pasien untuk mendapatkan pelayanan dan pengobatan yang terbaik.

Meskipun terpampang jelas di laman situs Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan mengenai komitmen mereka dalam pelayanan, tampaknya upaya tersebut belum maksimal dalam meyakinkan masyarakat. Berikut maklumatnya:

RSUD Kota Padangsidimpuan
Telp: 063421780
Email: Rsudpsp@padangsidimpuankota.go.id

Maklumat Pelayanan

1. Kami berjanji dan sanggup memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan.

2. Kami berjanji dan sanggup memberikan pelayanan sesuai dengan kewajiban dan akan melakukan perbaikan secara terus-menerus.

3. Kami bersedia menerima sanksi dan/atau memberikan kompensasi apabila pelayanan yang diberikan tidak sesuai standar.

Baca Juga  Sindikat Curanmor dan Curat Modus Bongkar Rumah Dibekuk Polres Padangsidimpuan, 13 TKP Curanmor Terungkap

” Kasus ini mencerminkan tantangan serius yang harus segera diatasi agar RSUD Padangsidimpuan dapat kembali menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.” ujar salah satu warga Padangsidimpuan yang tidak mau ditulis namanya menanggapi situasi RSUD yang beberapa dekade ini tidak lagi menjadi pirimadona.

Ia juga berharap Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunte, yang diketahui memiliki latar belakang di bidang kesehatan, mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat sehingga ke depannya rumah sakit ini dapat kembali menjadi fasilitas kesehatan yang unggul, terpercaya, dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga.

Komentar