Tapanuli Selatan, Alarmpena.or.id — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani, menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sabtu, 13 Desember 2025. Bantuan tersebut diserahkan melalui anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sabam Rajagukguk, kepada Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, yang didampingi Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga serta sejumlah kader Partai Gerindra.
Bantuan berupa paket sembako dan logistik disalurkan di Desa Batuhula, Kecamatan Batang Toru, yang menjadi salah satu daerah terdampak bencana. Penyaluran ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari Ketua MPR Ahmad Muzani, yang juga merupakan kader Partai Gerindra, kepada masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit.
Menurut Bupati Gus Irawan Pasaribu, awalnya Ahmad Muzani berencana menyerahkan bantuan secara langsung dengan menggunakan helikopter. Namun, kondisi cuaca yang kurang mendukung memaksa penundaan kedatangannya.
“Karena cuaca yang tidak bersahabat, Ketua MPR Ahmad Muzani batal datang dan penyerahan bantuan diwakili oleh anggota DPR RI Sabam Rajagukguk, yang kebetulan sedang berada di wilayah Tapanuli Selatan untuk memantau situasi pascabencana sekaligus menyalurkan bantuan,” jelas Gus Irawan.
Bupati Tapsel menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan dukungan yang diberikan Ketua MPR. Ia menilai bantuan tersebut tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat terdampak, tetapi juga memberikan semangat dan dukungan moral bagi pemerintah daerah untuk segera memulihkan kondisi pascabencana.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, karena selain meringankan beban warga, juga menjadi dorongan agar Tapsel bisa bangkit kembali,” ungkapnya.
Banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Tapsel telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan kesulitan bagi masyarakat setempat.
Penyaluran bantuan dari berbagai kalangan menjadi langkah konkret dalam menunjukkan sinergi pemerintah pusat dengan daerah serta empati dari berbagai lembaga non goverment maupun perorangan dalam menangani dampak bencana.








Komentar